Mengenal Jenis-Jenis Mixer Audio Yang Patut Anda Pertimbangkan

Mixer audio merupakan alat yang digunakan untuk memadukan suara guna menghasilkan harmonisasi suara yang baik untuk didengar. Alat ini sering disebut pula sebagai soundboard, mixing desk atau papan suara. Seiring dengan perkembangan digital, piranti tersebut juga melahirkan inovasi produk yang acap kali dipertimbangkan oleh sejumlah kalangan. Berikut beberapa jenisnya.


Jenis-Jenis Soundboard Atau Mixing Desk

1. Analog

Sistem analog merupakan jenis soundboard yang sudah dihadirkan sejak dahulu. Alat ini seringkali digunakan untuk mengolah suara mikrofon yang masih menggunakan kabel. Meski sangat sederhana, alat ini masih banyak digunakan oleh berbagai kalangan hingga saat ini. Pasalnya, penggunaan sistem analog ini menghadirkan tekanan udara yang masuk ke dalam mikrofon.

Kemudian, tekanan udara yang dihasilkan tersebut akan diubah menjadi sinyal listrik yang biasa disebut sebagai analog sinyal. Sinyal tersebut bahkan melewati kabel dan masuk ke mixer audio konsol analog. Lazimnya, alat tersebut mampu memanipulasi sinyal listrik dengan cara menurunkan dan meningkatkan untuk mencapai output suara yang diinginkan.

home recording studio - Soundboard jenis ini juga masih dihadirkan menggunakan sistem sirkuit dan output path tradisional. Alat ini juga masih menggunakan fader dan knob yang diletakkan pada bagian panel atas. Menariknya, alat ini dihadirkan dengan desain unik untuk pengguna yang menyukai konsep studio rekaman maupun acara pesta.

Alat jenis ini pun tidak mau ketinggalan dengan jenis digital. Pasalnya, soundboard analog juga melakukan upgrade secara bertahap. Alat ini bahkan ada yang dihadirkan dengan bentuk mungil dan kompak dalam mendukung keperluan profesional dengan 32 channel. Tentunya, alat ini mampu menghadirkan kesan rekaman yang lebih kuat dalam hal tone dan karakter musik.


2. Digital

Anda juga bisa memilih mixer audio digital untuk mendapatkan berbagai pengembangan fungsi yang tidak bisa didapatkan dari sistem mixer analog. Meski demikian, pengolahan sinyal dari mikrofon yang dihadirkan oleh alat ini juga tak jauh berbeda dengan sistem analog. Seseorang yang berbicara pada mikrofon akan diubah menjadi sinyal analog hingga mencapai mixer.

Namun, soundboard jenis ini mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital setelah mencapai mixer. Perubahan tersebut bahkan menghadirkan pengolahan dan manipulasi sinyal dalam bentuk digital. Sistem ini bahkan dibekali dengan fader dan beberapa tombol untuk memproses sinyal, sehingga soundboard digital tidak lagi membutuhkan hardware sebagaimana pada analog.

Dalam hal ini, sistem digital memiliki kendala berupa latency atau delay. Pasalnya, kondisi ini dapat terjadi karena perubahan atau konversi analog menjadi digital. Alat ini bahkan dihadirkan dengan desain yang padat dengan beragam fitur dan fungsi. Menariknya, soundboard digital dibekali dengan automatic feedback suppression untuk menghadirkan efek.

Jenis mixer atau soundboard dalam bentuk analog maupun digital pada dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk itu, anda bisa mempertimbangkan jenis soundboard tersebut sebelum membeli produk berkualitas dari Goshen Swara Indonesia. Tentunya, pemilihan soundboard ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan anda.


Baca Juga : 

https://ngilmu.ning.com/articles/cara-mengatasi-feedback-pada-mic-wireless

https://ngilmu.ning.com/articles/penyebab-noise-mic-wireless

https://www.stc.org/courses/members/goshenku/profile/

https://curatti.com/members/goshenku/profile/

http://cs.astronomy.com/members/silvia/default.aspx


Rosalie Morton

Saya hanya ingin berbagi informasi terbaik saja untuk Anda, oleh karenanya saya memilih informasi pilihan yang bisa dibagikan untuk Anda. Trima kasih

0コメント

  • 1000 / 1000